SUARA INDONESIA BONDOWOSO

APBD Bondowoso 2023 Defisit, Wabup Ingatkan Rekofusing Harus Lihat Program Prioritas Belum Terealisasi

Bahrullah - 02 June 2023 | 13:06 - Dibaca 1.23k kali
Pemerintahan APBD Bondowoso 2023 Defisit, Wabup Ingatkan Rekofusing Harus Lihat Program Prioritas Belum Terealisasi
Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso saat Memberikan Pernyataan Pers (Foto/Suaraindonesia)


BONDOWOSO,Suaraindonesia.co.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bondowoso 2023 mengalami Defisit kembali setelah beberapa tahun mengalami persoalan yang sama.

Akibatnya, anggaran 2023 di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus direcofusing untuk menutupi defisit yang terjadi.

Hanya saja, Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso mengaitkan tim anggaran dalam melakukan rekofusing harus melihat program prioritas.

"Kalau sekarang melihat kondisi infrastruktur yang harus dibenahi dan program pemberdayaan ekonomi paska pandeni Covid-19," kata Wabup Irwan pada media, Kamis (1/6/2023).

Lebih lanjut, Wabup Irwan menerangkan, saat ini anggaran Kabupaten Bondowoso kebalik defisit kisaran Rp.80 miliar. Sehingga mewajibkan Pemerintah Kabupaten melakukan rekofusing.

Kata Irwan, defisit itu terjadi akibat dampak kebijakan nasional, yang juga tidak hanya dialami Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

" Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita masih kecil sedangkan, sedangkan sektor pembiayaan kita saat ini semakin besar," imbuhnya.

Dia menyatakan, rekofusing anggaran harus melihat sektor program prioritas yang ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bondowoso.

"Yang seharusnya tidak direcofusing adalah program-program prioritas yang masih belum terrealisasi," imbuhnya.

Dia juga meminta tim anggaran harus berhati-hati melakukan rekofusing terhadap anggaran setiap OPD. 

Menurutnya, jangan sampai program yang belum terlaksanakan anggaranya dilakukan rekofusing, seperti program peningkatan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Katanya, tim anggaran harus benar-benar jeli dan teliti melihat RPJMD di saat melakukan rekofusing anggaran, khususnya untuk melihat program-program yang masih belum tercapai dan terlaksana.

"Jangan sampai program prioritas yang belum terlaksanakan dilakukan rekofusing," ujarnya.

Di sisilain, wabup Irwan akan mengkaji soal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) anggaran Pemkab Bondowoso di tahun 2022.

Diketahui Silpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bondowoso 2022 mencapai Rp. 216 miliar.

Dari total keseluruhan, penyumbang Silpa terbesar terdapat di belanja pegawai, dengan jumlah kurang lebih sebesar Rp.108 miliar.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya