SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Cerita Kurir JNE, Senyum Pelanggan Adalah Berkah

Muhammad Nurul Yaqin - 31 December 2020 | 17:12 - Dibaca 5.02k kali
Features Cerita Kurir JNE, Senyum Pelanggan Adalah Berkah
Para customer terlihat bahagia saat menerima paket pesanan melalui jasa pengantar barang JNE. (Foto: Dokumen Khoirur Roziqin for Suaraindonesia).

BONDOWOSO- Khoirur Roziqin (26), seorang kurir JNE di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berbagi cerita selama menjadi jasa pengantar barang.

Berbagai duka ia rasakan. Mulai dari panas-panasan di jalan, menerobos hujan, hingga pulang malam karena kesulitan mencari alamat yang dituju.

Sempat pulang malam dirasakan Roziq sapaan akrabnya, saat masih awal menjadi kurir. Karena belum cukup pengalaman, membuat waktunya banyak terbuang di jalanan.

"Masih awal-awal jadi kurir pulang malam terus, habis isya masih di jalan, karena mencari alamat yang sulit ditemui itu," curhatnya, saat diwawancara Suara Indonesia, Kamis (31/12/2020).

Roziq menyadari, menjadi jasa pengiriman barang ternyata tidaklah mudah. Selain memastikan paket dalam keadaan sempurna tanpa ada sedikit kerusakan, juga harus tepat waktu. Keadaan inilah yang memicunya untuk menghafal seluruh medan di wilayah tempatnya bekerja.

"Banyak juga keluhan dari customer (pelanggan) kala itu, karena telat antar paket," ucap Roziq.

Hal ini berbeda setelah 15 bulan dilaluinya menjadi seorang kurir pengantar barang, banyak pengalaman yang dirasakan. Selain dekat pelanggan juga bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka.

Menurut Roziq, hal yang sangat membahagiakan ketika barang sampai ke pelanggan tepat waktu dan membuat pelanggan tersebut tersenyum bahagia.

"Giliran pekat sudah sampai di rumahnya, kayak anaknya dan yang punya paket terus bilang gini 'hore paket datang' kayaknya seneng banget gitu," ungkapnya.

Kata Roziq, berbagi kebahagiaan tidak hanya bisa diukur dengan finansial. Cukup membuat orang lain tersenyum juga sudah menjadi berkah tersendiri baginya.

"Ini merupakan berkah, karena membuat orang lain tersenyum juga pahala buat saya. Jadi ini yang menjadi motivasi saya untuk selalu berusaha mengantar barang dengan tepat waktu," tambah Roziq.

Menurutnya, jadi kurir jasa pengantar barang merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Ia tetap bersyukur dengan pekerjaan yang saat ini dijalankannya.

"Selain kita mendapatkan gaji, juga bisa berbagi kebahagiaan bersama para customer. Saya bahagia karena tugas mengantarkan barang sampai ke customer, penerima juga bahagia karena barang yang dibelinya sudah sampai," tandas Roziq. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya