SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Bulan Muharram, Mengapa Dinamakan Muharram dan Bagaimana Sejarahnya?

Haerul Anwar - 02 August 2022 | 07:08 - Dibaca 111 kali
Sejarah Bulan Muharram, Mengapa Dinamakan Muharram dan Bagaimana Sejarahnya?
Foto Ilustrasi

SUARAINDONESIA - Pada Zaman Jahiliyah, jauh sebelum Nabi Muhammad S.A.W diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak, Bulan Muharram dinamakan Bulan Shafaratul Awwal (Shafar Pertama).

Sementara Bulan Shafar yang saat ini menjadi bulan kedua pada kalender hijriyah, disebut Shafaratuts Tsani (Shafar Kedua).

Seperti itulah awal nama Bulan Muharram sebelum Islam datang. Sedangkan pada sisi lain, Bulan Muharram juga disebut dengan bulan peristiwa besar, tahun fijar, dan tahun nubuwwah.

Pertama, disebut dengan bulan peristiwa besar karena pada Bulan Muharram terjadi peristiwa serangan pasukan gajah di bawah pimpinan raja Abrahah datang untuk menghancurkan Ka’bah.

Begitu besarnya peristiwa ini, sehingga Allah mengabadikannya di dalam al-Qur’an (surat al-Fiil). Umat Islam kemudian menyebutnya Tahun Gajah (‘Aamul Fiil).

Kedua, Bulan Muharram disebut sebagai Tahun Fijar. Sebab, pada bulan ini terjadi perang Fijar.

Ketiga, Bulan Muharram juga dikenal dengan Tahun Nubuwwah. Dikarenakan terjadi peristiwa, Nabi Muhammad menerima wahyu pada Bulan Muharram.

Asal usul penamaan Bulan Muharram berasal dari kata Haram yang bermakna suci / larangan.

Terdapat dua pendapat yang melatarbelakangi penamaan Bulan Muharram.

Pertama, kata Muharram dimaknai sebagai larangan. Makna larangan tersebut sebagai penegasan bahwa berperang pada Bulan Muharram hukumnya adalah haram.

Sebab dahulu, masyarakat Arab Jahiliyah menghalalkan perang pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun berikutnya.

Selain itu, Arab Jahiliyah kecenderungannya juga suka mengubah urutan Bulan Muharram dari bulan lainnya.

Kedua, penyebutan istilah Muharram ada kaitannya dengan status Bulan Muharram yang merupakan salah satu dari dari empat bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab).

Atas dasar inilah, setelah Islam datang, bulan ini dinamakan sebagai Bulan Muharram.


(Wae/Rul)***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya