SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Ringankan Beban Masyarakat, Dispabun Cilacap Gelar Bazar Pangan Murah

Satria Galih Saputra - 02 December 2022 | 13:12 - Dibaca 1.84k kali
Peristiwa Daerah Ringankan Beban Masyarakat, Dispabun Cilacap Gelar Bazar Pangan Murah
Dispabun Cilacap Gelar Bazar Pangan Murah di Halaman Kantor HNSI Cilacap. (Foto: Satria Galih Saputra/Suaraindonesia.co.id)

CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pangan dan Perkebunan (Dispabun) Cilacap menggelar bazar pangan murah di halaman Kantor HNSI Cilacap, Jumat (2/12/2022) pagi. 

Dalam kesempatan itu, Dispabun Kabupaten Cilacap menggandeng DPC HNSI Cilacap. 

Kegiatan digelar dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah setempat.

Selain itu, bazar pangan murah tersebut digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM dan kenaikan harga-harga pangan di pasaran saat ini. 

"Kita didelegasikan oleh pusat dan dinas provinsi untuk mengadakan bazar pangan murah dan kali ini bekerjasama dengan HNSI Cilacap," ungkap Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dispabun Cilacap, Teguh Imam Purwanto. 

Disamping itu, kata dia, ada dorongan baik dari pusat maupun dinas provinsi agar para nelayan dapat tersentuh bantuan. 

"Kita tahu kondisi nelayan saat ini sedang sulit, sehingga kita mencoba membantu mereka. Disamping itu, ada support dari pusat maupun provinsi agar teman-teman nelayan dapat tersentuh," ujar Imam. 

Adapun sejumlah bahan pangan kebutuhan pokok yang tersedia dalam bazar tersebut meliputi beras, telur, ayam potong, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan lainnya. 

"Untuk beras kita sediakan sebanyak 900 kilogram ada beras mapan, pandan wangi dan beras merah. Kemudian bawang merah 20 kilogram dan bawang putih sebanyak 30 kilogram. Kalau gula pasir dari bulog," jelasnya. 

Kemudian, telor sebanyak 80 kilogram ditambah telor dari Fresh Mart 10 kilogram dan minyak goreng kurang lebih 185 liter dengan berbagai merek seperti Kita, Rose Brand dan lainnya. 

Imam menyampaikan, bahan pangan kebutuhan pokok tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga murah dibandingkan harga di pasaran.

"Untuk harga kita jual murah dibawah harga pasar, terutama telor sekarang kan sedang naik harganya sekitar Rp 30 ribu lebih per kilonya, dan ini kita jual lebih murah cuma Rp 27 ribu," bebernya. 

Terlihat warga sangat antusias untuk datang dan membeli bahan pangan kebutuhan pokok yang tersedia dalam bazar pangan murah tersebut. Meski cuaca hujan, namun tak menyurutkan semangat mereka. 

Salah satunya Manisah, warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Ia mengaku merasa terbantu adanya bazar pangan murah tersebut.

"Alhamdulillah, bazar ini sangat membantu soalnya harganya murah. Jadi meringankan beban masyarakat kecil. Kalau beras di luar mahal Rp 12 ribu sekilonya, disini murah cuma Rp 10 ribu. Minyak di luar sampai Rp 20 ribu kalau disini cuma Rp 15 ribu," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Sardjono mengharapkan agar bazar pangan murah yang digelar Dispabun tersebut dapat berkelanjutan dan kapasitas pangan ditambah. 

"Mungkin kedepan di bulan-bulan seperti Ramadhan atau yang lain bisa diadakan lagi bazar murah seperti ini dan saya minta kalau bisa kapasitasnya ditambah agar lebih banyak lagi," ujarnya. 

Menurutnya, adanya bazar pangan murah tersebut sangat membantu masyarakat kecil dikarenakan bahan pangan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah. 

"Ini sangat membantu masyarakat kecil, khususnya nelayan karena harganya murah dibawah harga pasar," singkat Sardjono. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya