SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Buntut Tragedi Kanjuruhan, PWI Minta Media di Jatim Kawal Kerja Tim Independen Pencarian Fakta

Bahrullah - 06 October 2022 | 17:10 - Dibaca 1.29k kali
Peristiwa Daerah Buntut Tragedi Kanjuruhan, PWI Minta Media di Jatim Kawal Kerja Tim Independen Pencarian Fakta
Foto ilustrasi

SUARA INDONESIA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta media di Jawa Timur mengawal secara tuntas kerja tim independen pencari fakta yang melakukan investasi pasca tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang.

Diketahui, ratusan suporter Aremania menjadi korban pasca terjadinya pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pers nasional perlu mengawal keputusan Presiden yang telah menginstruksikan Tim Independen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, saat ditemui awak media, Kamis (6/10/2022).

Menurut Lutfi, keputusan Presiden Joko Widodo mendesak Tim Independen Pencari Fakta agar segera melakukan investigasi secara menyeluruh untuk mencari penyebab tragedi Kanjuruhan sudah sangat tepat.

"Saya minta semua media untuk terus mengawal kerja Tim Pencari Fakta sampai tuntas," tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan 130 korban meninggal dunia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan langsung Jenderal Listyo Sigit melakukan investasi dan mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Presiden Jokowi juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban yang meninggal dunia dan korban luka-luka puluhan orang.

" Saya telah meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," kata Presiden Jokowi melalui siaran pers di Istana Kepresidenan, Minggu (2/10/2022).

Di lain pihak, Presiden Jokowi juga mengaku telah memerintahkan kepada Menteri Olahraga, Kapolri, dan ketua umum PSSI agar melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola.

Jokowi juga meminta mengevaluasi tentang prosedur pengamanan tentang penyelenggaraan.

" Khusus kepada Kapolri saya meminta untuk melakukan investasi dan mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Tak hanya cukup sampai di situ, Presiden Jokowi juga menginstruksikan kepada PSS untuk menghentikan sementara Liga I sampai evaluasi perbaikan prosedur dan pengambilan selesai dilakukan.

Jokowi juga menyesalkan atas terjadinya tragedi tersebut yang menewaskan ratusan orang.

" Saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportifitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa harus kita jaga bersama," tutupnya.***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya