BONDOWOSO - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Konferensi ke VI
Pelaksanaan konferensi itu menguatkan protokol kesehatan (Prokes) dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di Sekretariat MWC NU setempat, Senin (11/10/11).
Acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, tampak peserta yang hadir dari sebelas ranting NU Kecamatan Pujer dengan menggunakan masker, handsanitizer dan lain sebagainya.
Kegiatan konferensi dilaksanakan untuk memilih kembali Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Pujer masa bakti 2021-2026. Yang di buka langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pujer, Wisnu Hartono dan dihadiri Pengurus PCNU Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam, KH Junaedi Mu'thi, KH Mahsun, KH Anwar Syafi'i dan KH Saiful Haq.
Sekretaris Camat (Sekcam) Pujer, Wisnu Hartono mengatakan pihaknya berharap agar pengurus MWCNU betul-betul mengabdi kepada Nahdlatul Ulama.
Menurutnya, NU adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia dan sudah terbukti mengawal dari masa penjajahan sampai kemerdekaan. Dan tetap mengawal berdirinya NKRI.
“Semoga pengurus MWCNU Pujer dengan program kerjanya tentunya akan membawa kemaslahatan kepada umat, warga NU, utamanya umat islam pada umumnya,” harapnya.
Rois Syuriah MWC NU Pujer, H Fawaid menyampaikan, bahwa siapa pun yang akan menjadi pengurus yang baru, diharapkan dapat mengemban amanah lima tahun ke depannya.
“Semoga amanah, betul-betul dengan pikiran, pekerjaan, dan pergaulan dipikirkan untuk Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi, Fathorrosi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan jalannya konferensi MWC NU Pujer.
“Hal ini tentu tak lepas dari semua pihak baik dari panitia, pengurus MWC NU dan pengurus ranting NU,” paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi