BONDOWOSO - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro menyatakan pihaknya telah meningkatkan status kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan bantuan traktor roda empat ke tahap penyidikan.
Puji mengungkapkan, sejumlah Kepala Desa (Kades), serta Kelompok Tani (Poktan) yang menerima bantu traktor roda Empat sudah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan.
"Saya fokuskan dulu pada traktor roda Empat. Ini belum yang hand traktor. Saya sudah melakukan penyelidikan ke beberapa penerima bantuan. Bantuan traktor ini sudah saya tingkatkan ke penyidikan ," kata Puji, saat ditemui Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso, di kantornya, Selasa (21/2/2023).
Puji menuturkan, bahwa Kejaksaan akan terus memproses kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan bantuan traktor sampai tuntas.
Puji mengatakan, jangan sampai niat baik pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dicederai dengan tindakan korupsi yang mengakibatkan tujuan pemerintah tidak tercapai.
"Saya sudah mengeluarkan surat perintah penyelidikan terhadap salah satu penerima bantuan. Sedangkan beberapa penerima yang lain dilakukan pengumpulan keterangan (Pulbaket)," ujarnya.
Dia merasa kasihan pada petani yang namanya hanya dipakai untuk mendapatkan bantuan. Namu tidak pernah menikmati tentang apa yang diprogramkan pemerintah pusat.
Dia berkomitmen soal perkembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi bantuan traktor akan diinformasikan kepada rekan-rekan media.
Hanya saja Kajari belum bisa menyampaikan secara gambelang pada media, karena saat ini pemeriksaan masih dalam proses pelaksanaan dan terus berjalan.
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan. Jadi sebagian penyelidikan masih tetap berjalan dan sebagian sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhafir Ketua DPRD datang dan menemui Puji Triasmoro Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Jawa Timur.
Kedatangan Ketua DPRD Bondowoso itu menyatakan sikap dan memberikan dukungan penuh kepada Kajari untuk mengungkap kasus dugaan korupsi bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).
"Saya datang ke Kejaksaan bukan dalam rangka melaporkan seseorang, bukan dalam rangka meminta perlindungan, tapi saya datang mewakili masyarakat, menyampaikan apresiasi bahwa Kejaksaan Negeri Bondowoso telah melaksanakan perintah Kejagung untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Bondowoso," ujarnya.
Puluhan desa di Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan bantuan Alsintan atau Traktor roda 4 tahun 2017-2018, di antaranya Desa Batu Salang dan Desa Keladi, Kecamatan Cermee, Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Desa Padasan dan Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer.
Selain itu yang mendapatkan bantuan traktor juga Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang, Desa Paguan, Kecamatan Taman Krocok, Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel, dan masih banyak desa lainnya yang masih dalam penelusuran.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi