SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Puluhan Orang Pendukung KH Salwa Arifin Aksi di Depan Polres Bondowoso

Bahrullah - 18 March 2022 | 18:03 - Dibaca 142 kali
Politik Puluhan Orang Pendukung KH Salwa Arifin Aksi di Depan Polres Bondowoso
Puluhan orang pendukung KH Salwa Arifin Aksi di Depan Polres Bondowoso (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Puluhan orang pendukung KH Salwa Arifin membawa poster melakukan aksi di depan kantor Polres Bondowoso.

Dalam aksinya, belasan orang yang menyatakan sebagai relawan Bupati itu membentangkan 3 lembar poster dan berorasi.

Salah satu posternya tertulis 'usut tuntas pelaku pencemaran nama baik bupati'

"Kami berharap APH sigap, cermat, dan cepat melakukan respon terhadap video berisi pernyataan Ahmad Dhafir," kata Didit, peserta aksi saat dikonfirmasi di sela aksi di Mapolres, Jumat (18/3/2022).

Mereka juga menuntut pihak kepolisian segera memproses laporan aduan kuasa hukum KH Salwa Arifin soal dugaan berita bohong.

Mereka ditemui Kapolres Bondowoso, Kasat Kasat Reskrim, Intelkam, Sabhara, serta puluhan anggota Dalmas yang siaga di pintu gerbang Mapolres.

"Tetap kami tampung. Kami juga punya dasar untuk menentukan langkah lebih lanjut, berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku," jelas Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo.

Sementara, Johan Gondrong koordinator aksi, usai melakukan aksi bersama tim yang lain menemui KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso meminta maaf karena melakukan aksi tidak berpamitan pada bupati.

"Kami mohon maaf Kiai, kami aksi tidak berpamitan pada Kiai, kami aksi di depan Polres Bondowoso karena saya cinta kiai," ucap Johan didepan KH Salwa Arifin saat di pendopo sambil mencium tangan kiai.

Johan Gondrong mengatakan, masyarakat tidak terima jika nama Bupati Bondowoso dilecehkan. Maka dari itu ia meminta proses hukum ditegakkan.

Menurutnya, jika tidak ada tindakan dari pihak Polres Bondowoso maka akan ada aksi jilid II dengan massa lebih besar.

"Saya berharap pihak penyidik benar-benar profesional menangani masalah tersebut," kata dia.

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, bahwa para relawan tersebut meminta kejelasan dan progres terkait pengaduan Bupati Salwa Arifin melalui kuasa hukumnya.

Menurutnya, ada sekitar lima orang relawan diajak audiensi. Pihaknya pun menyampaikan bahwa masih proses mencari pasal mana yang bisa dikenakan. 

"Lalu juga berikut dengan interogasi awal kaitan dengan keterlibatan masing-masing pihak. Kami mohon waktu untuk prosesnya kami percepat," kata dia.

Pihaknya memastikan akan mengedepankan profesionalisme dan akuntabel dalam masalah tersebut, yaitu dengan prinsip semua sama di depan mata hukum.

"Cuma mungkin ada tahapan-tahapan yang akan kami percepat kaitan dengan permasalahan ini," jelas dia.

Pihaknya siap terbuka kepada para relawan bupati yang ingin mengetahui perkembangan penanganan kasus tersebut.

"Sewaktu-waktu mereka ingin tahu perkembangannya, kita terbuka," imbuh dia. 


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya