CILACAP - Irmam Ardi, seorang pemuda asal Dusun Tegalsari RT 05 RW 06 Desa Kawunganten Lor, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sukses budidaya berbagai bibit tanaman buah di rumahnya.
Hal itu dibuktikan dengan cuan yang diperoleh dari hasil budidaya bibit tanaman buah yang dijalankannya saat ini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Mantan guru honorer di Kota Bandung, Jawa Barat tersebut mengaku mulai merintis usaha budidaya bibit tanaman buah sejak tahun 2018.
"Saya memulai usaha budidaya bibit tanaman buah ini sejak tahun 2018. Sebelumnya saya bekerja sebagai guru honorer di Bandung," ungkap Ardi saat ditemui suaraindonesia.co.id, Selasa (6/12/2022).
Karena merasa gaji tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup saat bekerja sebagai guru honorer, ia kemudian memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Kawunganten Lor.
Kemudian ia berinisiatif dengan mencoba usaha budidaya bibit tanaman buah di lahan pekarangan kosong miliknya yang berada tak jauh dari rumahnya.
Adapun jenis bibit buah yang dibudidaya oleh pemuda tersebut saat ini sudah mencapai puluhan jenis bibit buah seperti alpukat, rambutan, durian, kelengkeng, mangga, jeruk dan jenis buah-buahan lainnya.
"Saat ini ada kurang lebih 80 jenis bibit buah yang saya budidayakan dan untuk proses mendapatkan bibit buah yang bagus awal mula ditanam bijinya dulu, setelah tumbuh baru disambung atau opulasi dengan indukan yang berkualitas," bebernya.
Sementara, untuk setiap bibit buah masing-masing dijual dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per pohon, tergantung dari besar kecilnya bibit buah tersebut.
"Harga bibit buah bervariasi mulai dari Rp 15 ribu sampai ratusan ribu, tergantung besar kecilnya bibit buah," katanya.
Sedangkan untuk pemasaran bibit tanaman buah tersebut, ia pasarkan secara konvensional juga melalui media sosial, sehingga pembeli bibit buah miliknya tak hanya dari Cilacap saja, namun juga dari luar kota.
"Untuk penjualan tidak hanya di Cilacap, tapi kota-kota lain juga yang terdekat seperti Kebumen, Taksikmalaya, Tegal, Jogja. Ada juga di wilayah Jawa Timur seperti Gresik, Malang dan lainnya," jelas Ardi.
Tak hanya itu, bibit tanaman buah tersebut juga dipasarkan hingga ke luar pulau Jawa seperti Riau, Flores, Sulawesi dan Kalimantan.
Alhasil, berkat usaha kerasnya selama ini, Ardi kini menikmati hasil dari usaha budidaya bibit tanaman buah yang ditekuninya dengan memperoleh penghasilan Rp 20 juta hingga 30 juta perbulannya.
"Alhamdulillah pendapatan saya saat ini per bulannya berkisar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta hasil dari usaha budidaya bibit tanaman buah ini," ucap Ardi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi