SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Pemkab Bondowoso Resmikan Gedung Baru Milik RSUD, Fungsinya Tuk Penyakit Jiwa

Bahrullah - 25 October 2023 | 16:10 - Dibaca 737 kali
Advertorial Pemkab Bondowoso Resmikan Gedung Baru Milik RSUD, Fungsinya Tuk Penyakit Jiwa
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto saat melakuka prosesi pemotongan tumpeng saat meresmikan gedung baru di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso.

BONDOWOSO,suaraindonesia.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso meresmikan gedung baru milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesnadi.

Gedung yang diresmikan berupa ruang Paviliun Seroja Baru. Gedung ini fungsinya nanti akan dipergunakan untuk pasien yang mengidap penyakit gangguan jiwa.

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh PJ Bupati Bondowoso yang didampingi oleh Direktur RSUD, Yus Priyatna.

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto usai meresmikan gedung baru RSUD mengatakan, supaya rumah sakit betul-betul memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pelayanan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah tercatat di data Pemkab Bondowoso.

"Saya meminta kepada Dinas terkait agar melakukan langkah-langkah strategis dalam menangani ODGJ," kata Bambang pada suaraindonesia.co.id, Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut, Bambang menyatakan, rumah sakit dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental tidak boleh menganggap ringan, bahkan menganggap remeh. Penanganan permasalahan kesehatan mental harus diprioritaskan.

Dia menerangkan, catatan WHO 2022 terdapat 300 juta jiwa orang di seluruh dunia, mengalami gangguan jiwa, seperti depresi, bipolar, Demensia dan termasuk 24 juta orang mengalami Skizofrenia, atau yang dikenal dengan ODGJ.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi Bondowoso sendiri telah menyiapkan ruang rawat inap jiwa dengan menyulap eks gedung Akper menjadi ruang pelayanan khusus bagi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, ada sekitar 1.474 ODGJ di Kota Tape.

Menurutnya, keberadaan ruang rawat inap jiwa Paviliun Seroja ini, merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencapai indikator kesehatan jiwa dari Kemenkes.

"Berarti masih banyak ODGJ di kabupaten kita," ujarnya. (ADV)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya