SUARA INDONESIA - Di kabupaten Sampang, Madura, terdapat sebuah gua peninggalan situs bersejarah.
Gua itu disebut dengan gua lebar.
Gua lebar itu saat ini sudah menjadi salah satu pusat wisata di Kabupaten Sampang.
Konon goa lebar itu dijadikan pusat persembunyian oleh masyarakat Sampang di masa penjajahan Belanda kala itu.
Goa tersebut memang dikenal dengan nama "Goa Lebar" oleh masyarakat sekitar.
Goa lebar tersebut terletak di Desa Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, tepatnya di dekat monumen Sampang.
Di sekitar Gua Lebar banyak berdiri pemukiman warga setempat, ketika teman teman berkunjung kesana mungkin akan terasa berbeda dengan objek wisata alam lainnya.
Gua lebar ini terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut dan hal ini menjadi keunikan dan kelebihan tersendiri.
Dari atas Gua Teman-teman bisa menikmati pemandangan kota Sampang dari posisi pandang sebelah timur, barat dan utara.
Dari posisi pandang sebelah selatan teman teman bisa melihat langsung Selat Madura dengan bantuan menara pantau.
Objek pemandangan Kota Sampang akan semakin menarik ketika dilihat pada malam hari dengan banyaknya lampu lampu malam yang menghiasi.
Gua Lebar tersebut Ambruk ke bawah dan berlubang. Malah sekarang menjadi pusat sejarah istimewa di kota Sampang.
Konon kabarnya Gua ini merupakan tempat wisata favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Sampang.
Gua ini juga terpilih untuk menjadi salah satu Icon wisata Kabupaten Sampang. Pemandangan alam yang indah di dalam Gua menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan datang. Nama Gua ini juga cukup unik, yakni Gua Lebar.
Menurut keterangan Rohim masyarakat, gua lebar tersebut ambruk ke bawah dan berlubang.
" Dulu dalam masa penjajahan Belanda, Gua Lebar tersebut dijadikan tempat persembunyian Masyarakat Sampang dalam bertahan Hidup atas tekanan penjajahan," ujarnya, Sabtu (6/8/2022).
Setelah dijadikan persembunyian masyarakat Sampang dengan waktu yang begitu lama tidak di ketahui oleh Belanda.
Pada akhirnya persembunyiannya diketahui oleh pihak Belanda.
Saat itu juga Belanda mengebom Gua Lebar dan pada akhirnya ambruk ke bawah.
(Rosy/Rul)***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi