SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Karyawan Alfamart Viral, Diancam Dilaporkan ke Polisi Pasca Unggah Video Seorang Perempuan Diduga Curi Coklat

Ricky Tri Setiawan P - 15 August 2022 | 21:08 - Dibaca 100 kali
Peristiwa Daerah Karyawan Alfamart Viral, Diancam Dilaporkan ke Polisi Pasca Unggah Video Seorang Perempuan Diduga Curi Coklat
Pegawai Alfamart yang lagi viral (Foto Istimewa)

SUARA INDONESIA - Seorang karyawan Alfamart belakangan ini menjadi viral di media sosial (medsos) lantaran memergoki seorang perempuan mengambil coklat.

Dalam video yang beredar di Twitter dan TikTok, karyawan Alfamart tersebut melihat langsung seorang perempuan, mengambil coklat namun tidak membayarnya ke kasir.

Alhasil, karyawan tersebut merekam kejadian seorang perempuan yang mengambil coklat dan mengunggahnya ke Medsos.

Sementara itu, pelaku pengambilan cokelat seorang perempuan itu merasa tidak terima dengan perlakuan karyawan ritel modern, karena dianggap merugikan nama baiknya.

Lantas kemudian seorang pengemudi Mercy tersebut akhirnya menyewa pengacara, dan karyawan Alfamart tersebut diancam dilaporkan ke polisi dengan ancaman pasal UU ITE.

Diketahui, sebuah video diunggah oleh akun Twitter @Mei2Namaku pada 14 Agustus, terekam seorang perempuan mengenakan seragam Alfamart, sedang membuat klarifikasi kepada pengemudi Mercy yang diketahui bernama Mariana.

"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video tersebut yang tersebar di media sosial. Karena sudah terjadi kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana, dan saya mohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Karyawan tersebut.

Video klarifikasi tersebut membuat warganet geram dinilai tak adil bagi karyawan Alfamart tersebut.

"Ini kelewatan, Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan Alfamart hanya karena mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak Alfamart yang harus meminta maaf," tulis pemilik akun @zoelfick yang membagikan kembali video tersebut.

Pihak Alfamart pun telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus yang menimpa karyawannya tersebut melalui akun Twitter @alfamart pada 15 Agustus. Alfamart juga membenarkan kejadian tersebut.

Menurut keterangan, kejadian tersebut terjadi pada 13 Agustus di Alfamart Sampora, Tanggerang Selatan.

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen (ibu Mariana) yang telah mengambil barang tanpa bayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Sedangkan hasil dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tulis pernyataan tersebut.

Selain itu, Alfamart juga menyayangkan tindakan konsumen (ibu Mariana) yang menyewa pengacara sehingga membuat pihak Alfamart tertekan.

Alfamart juga menambahkan jika diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya. Dengan menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

"Untuk pegawai Alfamart, kamu hubungi saya jangan takut saya siap bela kamu secara gratis, hubungi saya dm saya segera, jangan minta maaf kalo kamu merasa tidak bersalah lawan," ujar Hotman Paris.

Bahkan, beberapa warganet mengancam jika tak ada perlindungan tegas untuk karyawan akan memboikot Alfamart.

"Kalau sampai mbaknya diberhentikan kerja, seumur hidup gue nggak bakal belanja lagi di Alfamart," komentar @Jheje7

"Apakah Alfamart menunggu kesaktian netizen +62 untuk rame-rame teriak boikot depan toko ritel Alfa?" kata @mayasuara***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ricky Tri Setiawan P
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya