BONDOWOSO - Pengurus Cabnga Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bondowoso menggelar Focus Group Discussion (FGD) pemulihan ekonomi nasional melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Pendopo Bupati Bondowoso.
Kegiatan itu mengundang dan melibatkan kader Ansor di masing-masing kecamatan. Tidak hanya kader, tapi akademisi dan pelaku usaha juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan itu sebagai langkah nyata dalam membangkitkan kesejahteraan umat.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kupriyanto Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Senin (18/7/2022).
"Tujuan agenda FGD untuk menyamakan setia persepsi di dalam forum, sehingga melahirkan kesepakatan yang kemudian kita berikan kepada pemerintah sebagai acuan kedepan," katanya.
Japri menuturkan, kegiatan FGD itu banyak menemukan persoalan-persoalan terjadi di kalangan pemuda yang bergelut dibidang usaha, berupa kurangnya ada dukungan dari pemerintah setempat di tiap-tiap kecamatan.
menurutnya, setiap potensi pemuda perlu dipetakan, mengingat pemuda memiliki kecakapan dalam beberapa bidang, sehingga mereka akan selalu berinovasi setelah dipetakan dan disupport.
"Pemuda perlu diajak berkomitmen untuk menggarap sumber daya alam yang ada di Bondowoso, sehingga bisa membantu PAD," tambahnya.
Dari Hasil FGD itu menghasilkan beberapa poin rekomendasi hasil diantaranya.
Pendataan UMKM milik kader GP Ansor, Pemanfaatan website Pemkab untuk memperkenalkan UMKM Bondowoso, Memprofile UMKM untuk diupload pada website resmi Pemkab Bondowoso, Pemkab memfasilitasi sarana dan prasarana sebagai tempat para pemuda untuk menuangkan ide, kreativitas dan karyanya dan Pemkab Bondowoso melaksanakan pengembangan dan pembinaan digital marketing kepada pelaku UMKM.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi