SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Wabup Irwan Sebut, Ada 130 Toko Tradisional di Bondowoso Telah Dibina oleh Ritel Alfamart

Bahrullah - 21 March 2021 | 10:03 - Dibaca 1.54k kali
Peristiwa Daerah Wabup Irwan Sebut, Ada 130 Toko Tradisional di Bondowoso Telah Dibina oleh Ritel Alfamart
Wabup Irwan saat membuka acara pelatihan manajemen ritel untuk 59 UMKM Pendopo Wakil Bupati Bondowoso, Sabtu (20/3/2021). (Foto :Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menyebutkan jika sudah ada 130 toko tradisional di Kabupaten Bondowoso telah dibina oleh ritel modern Alfamart.

Hal itu disampaikan Wabup Irwan saat membuka acara pelatihan manajemen ritel untuk 59 UMKM Pendopo Wakil Bupati Bondowoso, Sabtu (20/3/2021).

Lebih lanjut, Wabup Irwan menyampaikan, bahwa hadirnya Alfamart di Bondowoso tidak akan mematikan toko kelontong atau toko tradisional sekitar.

"Sudah ada 130 yang diberikan pembinaan oleh Alfamart dan bukan hanya manajemen ya yang dibantu. Tapi akan dilakukan makeover. Toko ya yang kumuh akan dibangunkan menggunakan CSR," ungkapnya.

Wabup Irwan mengajak, agar masyarakat harus mulai merubah pandangan hidup di saat tuntutan toko swalayan datang.

Menurutnya, kehadiran toko swalayan justru agar toko sekitar dapat lebih berkembang. "Padahal kehadirannya (toko swalayan) agar warung di sekitar eksis," imbuhnya.

Irwan menjelaskan jika toko swalayan akan memberdayakan toko-toko di sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Yakni dengan memberikan pembinaan kepada toko sekitar lewat program khusus.

Sementara Branch Manager Alfamart Jember, Suriadi, mengatakan, pembinaan tersebut tertuang dalam program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Yakni dengan memberikan didikan manajemen produk, pembukuan hingga toko tradisional dapat kulakan di Alfamart.

"Kita didik dari sisi manajemen produknya. Kita kasih lebih murah. Mereka punya harga khusus. Mereka yang bergabung dengan kita," jelasnya.

Suriadi menyebut jika tidak ada batasan kuota untuk toko tradisional yang ingin menjadi mitra.

Bahkan, pihaknya memang sedang mencari sebanyak-banyaknya toko tradisional untuk dijadikan mitra.

"Kalau warung itu bebas. Justru ingin sebanyak-banyaknya," inginnya.

Kendati demikian, Suriadi tak menyebut di Kecamatan mana pembinaan tersebut dilakukan. Menurutnya, pembinaan dilakukan di daerah pinggiran Kabupaten Bondowoso. 

"Kita Bondowoso pinggiran ya. Hampir di seluruh Bondowoso. Setelah di make over nanti ada plangnya," pungkasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya