BONDOWOSO- Menyongsong gerakan adaptasi kebiasaan baru (ABK), adanya fasilitas tempat cuci tangan di Alun-alun Bondowoso sangat membantu masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) covid-19.
Adaptasi kebiasaan baru masyarakat dituntut terapkan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun). Hal itu sebagai bentuk komitmen penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Muhammad Bakrian salah satu warga maesan mengatakan, adanya tempat cuci tangan merasa sangat terbantu. Sebab, selama ini sering berkumpul bersama rekannya di Alun-alun Bondowoso.
" Saya sangat senang, bisa berkumpul bersama teman tanpa takut terpapar covid-19 lagi, sebab telah disediakan tempat cuci tangan," ujarnya saat dijumpai, Minggu (18/10/2020).
Mamad (sapaan akrabnya) mengaku tidak kesulitan lagi, karena tempat cuci tangan yang disediakan BPBD Bondowoso bertebaran di Alun-alun tersebut.
" Mau nongkrong di sebelah mana saja mas, deket kok tempat cuci tangannya. Saya sangat terbantu tanpa khawatir terpapar," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan pihaknya gencar melakukan pengisian tandon air di tempat cuci tangan. Bukan hanya itu, pihaknya juga selalu mengontrol sabun yang disediakan telah habis di tempat cuci tangan yang tersedia di Alun-alun tersebut.
"Kalau airnya habis langsung kami isi. Begitu juga dengan sabunnya. Ada petugas yang mengecek kondisi tempat cuci tangan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengontrol tiap saat bila ada tempat cuci tangan yang rusak, dengan begitu petugas bisa bergerak cepat dan bertindak melakukan perbaikan. Dengan begitu masyarakat akan terbiasa dalam kebiasaan baru gerakan 3M.
"Kami bakal secepatnya memperbaiki tempat cuci tangan yang rusak. Dengan begitu, masyarakat terbiasa mencuci tangannya dengan sabun di manapun mereka berada," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi