CILACAP - Sebanyak 365 atlet perempuan dari 75 Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Cilacap mengikuti Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Kabupaten yang dipusatkan di MTsN 4 Cilacap, Sabtu (21/1/2023).
Dari 75 Madrasah Tsanawiyah (MTs) tersebut, 5 diantara Madrasah negeri dan 70 lainnya merupakan Madrasah swasta.
Aksioma yang digelar setiap tahun tersebut dalam rangka peningkatan prestasi sekaligus pencarian bakat olahraga siswa berprestasi, yang nantinya akan menjadi wakil pada Aksioma di tingkat Provinsi.
"Tujuan Aksioma ini untuk menyaring prestasi anak-anak di Madrasah, baik itu di bidang olahraga maupun agama sesuai dengan visi kami yaitu 'Madrasah Mandiri, Prestasi dan Mendunia'," ujar Ketua Panitia Aksioma, Teguh Wiyono.
Sementara, ratusan atlet MTs yang mengikuti Aksioma tersebut sebelumnya telah lolos seleksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara.
"Kami seleksi terlebih dahulu kemudian memperoleh 365 atlet yang mengikuti ajang Aksioma di tingkat Kabupaten pada hari ini," ungkap Teguh.
Adapun beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Aksioma itu meliputi lari atletik, basket dan futsal.
Sedangkan untuk cabang seni antara lain, kaligrafi, pidato bahasa arab dan bahasa inggris, menyanyi, stand up comedy dan story telling.
"Kegiatan ini tahun 2022 namun kami laksanakan di awal tahun 2023 sesuai dengan tahun ajaran pembelajaran. Kalau di dinas P dan K itu Popda, kalau kami namanya Aksioma dan ini program dari Kementerian Agama," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya berencana akan menyeleksi kembali atlet-atlet dari siswa MTs untuk mewakili tingkat Kabupaten ke tingkat provinsi.
"Jadi kami didukung oleh guru olahraga dan seni untuk mengangkat kegiatan ini ke tingkat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten, kemudian mengusulkan ke tingkat Provinsi dan Nasional," ucap Teguh.
Diharapkan, melalui Aksioma tersebut, dapat memacu untuk Go Internasional dan atlet-atlet dari Madrasah itu dapat meraih prestasi yang lebih yang diharapkan oleh masyarakat maupun pemerintah.
Ia menyebut, sudah ada beberapa siswa di MTs yang ikut berkompetisi di tingkat Internasional.
"Makannya tema kita Mandiri artinya kita siap untuk mandiri, kemudian kita siap untuk meraih prestasi dan mendunia agar masyarakat luas tahu ini loh Madrasah dan bukan untuk yang agamis saja tetapi seluruh, Nasional dan juga untuk memprestasikan ke ajang Internasional," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Cilacap, Wahyudin Prasetyo menyampaikan, bahwa Aksioma dilaksanakan untuk menunjukan bahwa siswa di Madrasah juga bisa berkompetensi, tidak hanya di bidang agama saja.
"Disamping prestasi di bidang akademik, juga non akademik seperti olahraga, seni dan lain sebagainya sesuai dengan minat dan bakat siswa, sehingga kita tidak ketinggalan dengan sekolah yang lain," ujarnya.
Aksioma tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni. Dan masing-masing juara memperoleh medali dan piagam penghargaan dari panitia penyelenggara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi