SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Alokasi Anggaran Pendidikan Tahun 2023 di Cilacap Rp 1,3 Triliun

Satria Galih Saputra - 21 January 2023 | 13:01 - Dibaca 1.64k kali
Pendidikan Alokasi Anggaran Pendidikan Tahun 2023 di Cilacap Rp 1,3 Triliun
Kepala Dinas P dan K Cilacap, Sadmoko Danardono Saat Memaparkan Rencana Kerja 2023 Dalam Acara Pers Rilis

CILACAP - Alokasi anggaran untuk biaya pendidikan di tahun 2023 sebesar Rp 1,3 Triliun. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Sadmoko Danardono saat pers rilis, Jumat (20/1/2023). 

Dari angka tersebut, sebesar Rp 689,1 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Cilacap. 

Adapun sumber dana lain dari DAK Non Fisik sebesar Rp 496,4 miliar, DAK Fisik Rp 61,3 miliar, spesific grant Rp 77,4 miliar dan bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 1,6 miliar. 

Diketahui, anggaran biaya pendidikan 2023 sebesar Rp 1,3 Triliun tersebut untuk penunjang urusan pemerintah daerah, pengelolaan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan kebudayaan.

Kemudian, pengembangan kesenian tradisional, pembinaan sejarah, pelestarian dan pengelolaan cagar budaya serta pengembangan SMP dan SKB. 

"Untuk penunjang urusan pemerintah daerah ini, sebagian besar untuk gaji sebesar Rp 908,7 miliar, dari APBD 2023 Rp 647,8 miliar dan DAK Non Fisik Rp 260,9 miliar," ungkap Sadmoko. 

Kemudian, untuk pengelolaan pendidikan sebesar Rp 400,5 miliar dari APBD Rp 24,6 miliar, DAK Non Fisik Rp 235, 5 miliar, DAK Fisik Rp 61,3 miliar, spesific grant Rp 77,4 miliar dan Bankeu Rp 1,6 miliar. 

"Pengelolaan pendidikan dari DAK Non Fisik ini untuk biaya operasional sekolah atau BOS yang dikelola oleh bidang Dikdas. Sedangkan DAK Fisik dikelola bidang Sarpras. Dan untuk spesific grant tahun ini sebagian besar untuk fisik," jelasnya 

Ia menambahkan, untuk pendidik dan tenaga kependidikan sebesar Rp 11,4 miliar dari APBD. Adapun untuk pengembangan kebudayaan Rp 310 juta dari APBD sebesar Rp 160 juta dan spesific grant Rp 150 juta. 

Sementara, untuk pengembangan kesenian tradisional sebesar Rp 195 juta bersumber dari APBD. 

"Dan untuk program pembinaan sejarah sebesar Rp 34 juta dari APBD. Untuk pelestarian dan pengelolaan cagar budaya masuk dalam program pengembangan kebudayaan dan dikelola bidang Kebudayaan," tandasnya. 

Selanjutnya, untuk pengembangan SMP dan SKB sebesar Rp 4,7 miliar dari APBD 2023.

"Kami ingin khususnya dana non fisik, baik itu untuk BOS maupun PIP di tahun ini mudah-mudahan lebih baik dari tahun sebelumnya," ucap Sadmoko. 

Lanjut dia, termasuk untuk kegiatan-kegiatan fisik yang bersumber dari APBD Cilacap, Provinsi dan APBN. 

Sadmoko menyampaikan, bahwa Pj Bupati Cilacap sudah mewanti-wanti berkaitan dengan kegiatan fisik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, harus sesuai dengan spek. 

"Dan spek kami di tahun ini jelas. Kalau rangka atap menggunakan kayu kruing dan meranti. Kalau kusen menggunakan kayu laban, intinya kegiatan fisik 100 persen harus sesuai dengan spek," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Tags:
#1
Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya