SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Buku Antalogi Puisi Karya Kepala Sekolah di Cilacap, Insipirasi Bagi Anak Untuk Berbuat Kebajikan

Satria Galih Saputra - 16 December 2022 | 11:12 - Dibaca 1.94k kali
Pendidikan Buku Antalogi Puisi Karya Kepala Sekolah di Cilacap, Insipirasi Bagi Anak Untuk Berbuat Kebajikan
Sejarawan Cilacap, Thomas Sutasman

CILACAP - Setelah sukses membuat karya tulis di dalam buku berjudul 'Jejak-jejak Sejarah Cilacap' dan 'Soekardjo Wirjopranoto', Thomas Sutasman seorang Kepala Sekolah di SMP swasta ternama di Cilacap ini kembali membuat karya tulis namun berbentuk antologi puisi. 

Karya tulis berupa antologi puisi tersebut ia wujudkan melalui buku berjudul 'Nak Ku Kirim Puisi Untukmu' dengan 74 halaman. 

Thomas menyampaikan awal mula membuat buku tersebut berawal dari banyaknya antologi puisi yang ia ikuti selama ini. 

"Banyak antologi puisi yang saya ikuti, dari banyak antologi-antologi yang saya ikuti itu lalu bagaimana saya juga punya tapi buatan saya sendiri, nah dari situ awalnya," ungkap Thomas kepada wartawan, Kamis (15/12/2022). 

Dalam buku tersebut, kata dia, berisi antologi puisi dan ada 41 puisi yang ia tulis hampir kurang lebih satu tahun lamanya kemudian ia dokumentasikan melalui buku. 

"Untuk secara keseluruhan puisi-puisi saya ini adalah hasil refleksi kerja keras saya sebagai pendidik selama ini dan judulnya pun mengarah kepada anak didik," jelasnya. 

Diketahui, puisi-puisi tersebut dibuat dengan berbagai macam tema dan bertujuan untuk menggugah atau menginspirasi para pembaca, khususnya kepada anak-anak SD dan SMP.

Adapun berbagai macam tema yang bisa diselami oleh anak-anak saat membaca antara lain tema religius, nasionalisme, cinta namun realistis yang ditulis dengan diksi-diksi atau bahasa yang sederhana. 

"Jadi puisi-puisi ini ketika dibaca oleh anak-anak ini bisa menangkap maksudnya apa dan dapat menafsirkan serta memahami ketika membaca. Selain itu, ada pesan kebajikan berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang saya sampaikan kepada anak-anak," jelasnya. 

Lebih lanjut, dalam isi buku tersebut, terdapat pula puisi namun dengan sedikit percakapan. 

"Jadi anak-anak seperti membaca tanya jawab percakapan sehingga akan lebih mengena ketika membacanya dan tidak terlalu panjang," tandasnya. 

Diharapkan setelah membaca buku ini bisa menginspirasi dan anak-anak nantinya mempunyai inisiatif untuk berbuat kebajikan dalam hidup. 

Sementara itu, untuk ide dalam penulisan sebuah puisi yang dibuatnya tersebut muncul dengan tiba-tiba. 

"Ketika ada sesuatu hal yang saya renungkan atau refleksikan itu saya bahasakan maka saya tulis dan ide-ide penulisan puisi ini muncul seketika, bisa dalam 10 menit saya bisa menulis 2 puisi dan ketika saya ingin menulis sesuatu saya mencari sumber untuk bahan referensi saya," katanya. 

Thomas juga mengaku terkadang mendapat kesulitan saat akan membuat puisi. 

"Ketika saya akan menuliskan sesuatu tapi kadang kala saya tidak punya ide," ucap dia. 

Selanjutnya berkaitan dengan penerbitan buku tersebut, Thomas menyampaikan, bahwa buku tersebut tidak diperjualbelikan. 

"Saya cetak buku ini lumayan banyak tapi tidak untuk diperjualbelikan, tapi saya berikan untuk kenang-kenangan bagi siapapun yang mau," tuturnya. 

Ia menambahkan, ada sejumlah buku yang ia terbitkan hasil karya tulisnya antara lain buku tentang matematika, spritualitas, pendidikan dan tentang sejarah di Cilacap. 

"Buku karya saya saat ini ada 5, masing-masing berbeda dan saya bekerjasama dengan penerbit dari Yogyakarta," ucap Thomas. 

Diantara ke 5 buku hasil karya Thomas tersebut, terdapat salah satu buku yang telah meraih best seller yaitu buku berisi tentang sejarah di Cilacap dengan judul 'Jejak-jejak Sejarah Cilacap' 

"Dan sudah diterbitkan oleh Dinas P dan K Cilacap walaupun sudah berganti nama dan telah dicetak sampai 1500 eksemplar," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Tags:
#1
Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya