SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Hafal Alquran 30 Juz, Santri Nurut Taqwa Bondowoso Diterima Jadi Bintara Polri

Bahrullah - 31 December 2021 | 18:12 - Dibaca 3.72k kali
Pendidikan Hafal Alquran 30 Juz, Santri Nurut Taqwa Bondowoso Diterima Jadi Bintara Polri
KH Nawawi Maksum Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa dan Moh Alfian Masyruri santri penghafal 30 Juz yang diterima masuk Polri (Foto Istimewa)

BONDOWOSO- Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, lulus rekrutmen proaktif dalam penerimaan Bintara Polri.

Santri itu adalah Moh Alfian Masyruri alamat Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Bondowoso yang merupakan santri penghafal Alquran 30 juz, yang lulus rekrutmen Polri kategori talent scouting.

Hal itu sebagaimana diutarakan oleh KH. Nawawi Maksum pada media, Jumat (31/12/2021).

Putra pasangan suami istri dari Bapak Masyruri dan Ibu Kasidah itu merupakan santri yang juga aktif di organisasi IPNU dan PMII.

" Ayah Alfian merupakan seorang buruh tani dan ibunya membuka toko kelontong," ungkapnya.

Setelah lulus Madrasah Aliyah (MA) sehari-hari Alfian mengabdi mengajar di Ponpes Nurut Taqwa.

KH Nawawi menyatakan, Alfian diterima masuk Polri diraih secara gratis dan tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH Nawawi mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena santrinya telah diterima menjadi anggota Polisi dalam rekrutmen tersebut.

Dia mengajak kepada anak-anak muda baik santriwan maupun santriwati untuk mengikuti tes Polri.

" Mengikuti tes Polri tanpa membayar apa-apa cukup membayar dengan prestasi," tutupnya.

Sementara, Moch Abdul Rizal, salah seorang santri sekaligus seniornya di Pondok Pesantren Nurut Taqwa, menambahkan, bahwa Moh Alfian Masyruri merupakan santri ala kadarnya.

" Aktivitasnya ngaji dan mengabdi di pondok. Dia Istiqomah mengikuti kegiatan-kegiatan di pesantren," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua PC IPNU Bondowoso itu mengungkapkan, Alfian mondok di Nurut Taqwa sajak Tahun 2013 sampai saat ini.

Masih kata Rizal, Alfian pasca lulus di bangkung sekolah baik formal maupun non formal, kesehariannya mengajar ngaji Qur'an dan Madrasah Diniyah.

" Alfian mengajar dari kelas I sampai III. Ia juga aktif menjadi pengurus pesantren dan rutin membaca hafalan Al Qurannya itu," ujarnya.

Dia juga mengatakan, perilaku akhlak dan etikanya juga baik terhadap sesama, maupun pada santri-santri yang di bawahnya.

" Walau Alfian aktif di organisasi, ia tidak lupa dengan tanggung jawabnya sebagai pengurus pesantren dan tidak lupa mengamalkan sebagai seorang penghafal Alquran," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya