BONDOWOSO - Fauzi Cahyo Purnomo atau yang akrab disapa Cak Fauzi blusukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimantara di lapangan bola Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Kamis (25/3/2023).
Di lapangan tempat Sekolah Sepak Bola, Cak Fauzi menyapa para pelatih dan siswa yang sedang sekolah dan berlatih sepak bola.
Pria kelahiran Jember, 16 Juli 1984 ini melihat, ada potensi luar biasa anak muda yang aktif berlatih di bidang sepakbola.
Sebagai salah satu orang yang berniat mengabdi dan memimpin kota Ki Ronggo sebagai bupati, Cak Fauzi menginginkan sepak bola di Bondowoso berkembang, maju dan berkualitas.
“Kita lihat selama ini Bondowoso masih sepi dari kegiatan olahraga yang positif, khususnya di bidang sepak bola, seperti turnamen sepak bola,” ujar Cak Fauzi kepada media.
Padahal menurut Cak Fauzi, dengan adanya event turnamen sepak bola akan lahir dan akan menghasilkan pemain-pemain sepak bola yang handal dan berkualitas.
Tahun ini, Cak Fauzi berencana mengembangkan sepak bola baru di Bondowoso melalui sekolah-sekolah sepak bola.
“Harapannya dengan terbentuknya sekolah-sekolah sepak bola ini akan lahir bibit-bibit unggul pemain sepak bola yang bisa mengharumkan Bondowoso di ajang kompetisi sepak bola, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Cak Fauzi melihat selama ini banyak bermunculan bibit-bibit pemain sepak bola di Bondowoso. Namun, tidak ada wadah yang bisa memfasilitasi jenjang karir mereka sebagai pemain bola.
Bahkan, Cak Fauzi melihat, karena kegiatan event pertandingan sepak bola tersebut itu vakum, maka banyak pemain bola yang bermain di luar Bondowoso.
Cak Fauzi berharap, pemerintah terkait tidak memperumit dan mempersulit masalah pengurusam perijinan turnamen sepak bola, karena jika itu terjadi, maka tujuan baik untuk mengembangkan pesepakbola Bondowoso akan terhambat.
“Kami akan dukung dari semuanya, baik perlengkapannya, biayanya, dan semuanya nanti akan kami dukung sekolah sepak bola agar bisa mengembangkan pesepakbolaan Bondowoso agar lebih baik dan maju ke depannya,” ujarnya.
Ia pun berpandangan, jika setiap kecamatan memiliki sekolah sepak bola, maka akan banyak lahir bibit-bibit unggul dan berkualitas pemain bola.
Jika hal itu terealisasi, kata Cak Fauzi, tinggal dibuatkan event penjaringan melalui ajang turnamen tingkat kabupaten untuk memilih yang terbaik, kemudian hasilnya dikawal dan dikirimkan ke sekolah-sekolah bola yang benar-benar maju.
“Akhirnya kita akan memiliki pemain sepak bola asli yang berkualitas dari masyarakat Bondowoso yang mampu membawa harum nama Bondowoso,” imbuhnya.
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia, sehingga jika dikembangkan oleh pemerintah dapat menjadi sarana untuk membangun kecintaan dan kedekatan masyarakat dengan pemerintah. Apalagi membawa harum nama daerah di setiap ajang kompetisi tertentu.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi