SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Miris, Atlet IPSI Bondowoso Mau Ikut Kejuaraan di Jombang Harus Biaya Sendiri

Bahrullah - 05 December 2021 | 09:12 - Dibaca 473 kali
Olahraga Miris, Atlet IPSI Bondowoso Mau Ikut Kejuaraan di Jombang Harus Biaya Sendiri
Foto Ilustrasi

BONDOWOSO- Sangat miris sekali atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) di Jombang harus menggunakan biaya sendiri.

pasalnya, sudah tidak ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk cabang olahraga (Cabor) pencak silat.

Hal itu dibenarkan oleh Sunargi Ketua IPSI Bondowoso kepada media, Sabtu (4/12/2021).

Lebih lanjut, Sunargi mengatakan, untuk biaya atlet IPSI di Kejurda di bebankan ke perguruan masing-masing.

" Keputusan ini sudah dirapatkan dan dirembuk bersama," ujarnya.

Sunargi berencana, akan mengajukan anggaran untuk para atlet yang akan diberangkatkan di Kejurda tersebut kepada koni setelah Musyawarah Kabupaten selesai.

" Jika ada anggarannya, nanti kita bagi sesuai jumlah atlet yang berangkat," tuturnya.

Sunargi pun mengakui, akan minimnya anggaran untuk KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) tersebut, sehingga berimbas pada minimnya anggaran pada setiap cabor.

" Ketersediaan dana yang disediakan pemerintah untuk KONI itu tidak sesuai dengan usulan cabor-cabor itu sendiri. Kita dari cabor pencak silat sudah memahami akan hal itu," jelasnya.

Menurut Sunargi, Kejurda di Jombang merupakan event yang sangat penting karena atlet yang meraih prestasi akan mengisi kekosongan Pelatda Jatim yang nantinya akan berdampingan dengan atlet Porprov untuk persiapan PON selanjutnya.

" Kalau kita tidak memberangkatkan atlet kita, maka akan membunuh karir para atlet itu sendiri. Dan dianggap tidak loyal pada organisasi (IPSI Jatim)," tuturnya.

Pihaknya berharap pada pemerintah untuk mensupport biaya pada para atlet yang hendak mewakili nama Bondowoso.

" Tugas saya hanya menyiapkan atlet yang berkualitas. Untuk dana, kita sudah mengajukan, tapi tidak ada. Ya sudah," ujarnya.

Selama ini kegiatan IPSI sendiri, kata Sunargi bersumber dari iuran para anggotanya. Terkadang diambilkan dari simpanan wajib organisasi.

" Kalau ada acara diambilkan kas IPSI. Kas itu dari simpanan wajib organisasi. Setiap bulannya Rp. 25.000/bulan untuk satu perguruan. Di Bondowoso ada 16 perguruan," tutupnya.

Sementara Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Bondowoso Ririn Mardikaningrum belum dapat memberikan keterangan. Sebab media mencoba melakukan konfirmasi berkali-kali lewat telepon tidak ada respon.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya