BONDOWOSO - Y. Vini Vidi Vici PR atlet tinju putri kontingen Kabupaten Bondowoso berhasil meraih medali emas dengan kemenangan Knock Out (KO) saat menghadapi Aisha Listya Putri petinju putri kontingen Kabupaten Ngawi.
Di kelas 54 kilogram Vini Vidi Vici yang dikenal dengan pukulan mautnya, pada ronde pertama bertanding dengan cukup agresif, sehingga lawannya seakan tidak ada kesempatan untuk membalas serangan.
Alhasil tidak membutuhkan waktu lama, lawannya dari Kabupaten Ngawi itu dua kali jatuh tersungkur akibat pukulan yang cukup keras. Akhirnya Aisha menyerah dan Vini Vidi Vici dinyatakan menang.
Pertandingan cabor tinju di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 di Alun-alun Bondowoso sontak menjadi ramai, dengan suara tepuk tangan penonton sangat meriah yang notabene masyarakat Bondowoso.
Slamet ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Bondowoso menyatakan, sejak awal diri memprediksi tidak membutuhkan waktu lama Vini Vidi Vici untuk mengalahkan lawannya.
"Atlet tinju putri kami memang sudah diprediksi oleh pelatih-pelatih luar kota akan meraih medali emas. Pukulannya memang sangat keras," kata Slamet.
Sementara, Y. Vini Vidi Vici PR Bondowoso, mengaku sangat bangga merebut medali emas dan membawa harum nama Bondowoso di ajang Porprov Jatim VII ini.
"Kami yakin ini berkat latihan keras dan doa saudara saudara. Ternyata usaha keras yang telah kami lakukan tidak menghianati hasil," jelasnya, Jumat (1/7/2022)
Perempuan kelahiran 2005 ini mengaku, berlatih tinju sudah sejak kelas 3 SMP. Pertama kali bergabung diajak kakak kandungmya.
Dia mengatakan, untuk menuju Porprov Jatim ini memang Sudah mempersiapkan diri kurang lebih 1 tahun.
"Setelah ini kami mempersiapkan menuju pra Pekan Olahraga Nasional (Pornas). Kami harus lebih keras dan giat lagi berlatih," ujarnya.
Sementara, Handy Mulyono Pelatih tinju Bondowoso yang juga pelatih Vini mengaku akan terus melatih dan menggembleng Vini, agar prestasinya meningkat dalam olahraga tinju di jenjang berikutnya.
" Memang persiapan Vini cukup matang, kurang lebih 1 tahun berlatih. Kata terus berupaya kemarin bagaimana berat badanya turun," imbuhnya.
Setelah ini kata Hendrik, Vini tinggal mempersiapkan diri menuju pra Pornas.
Disamping itu, Handy berharap kepada pemerintah daerah lebih memperhatikan atlet yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Bondowoso.
“ Seperti fasilitas dan alat latihan. Dan bagaimana masa depan para atlet ini juga dipikirkan, itu harapan kami sebagai pelatih,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi