SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Kisah Tohari, Anggota DPRD Bondowoso Ikut Berjuang Melawan Covid-19, Sukseskan Vaksinasi Masyarakat

Bahrullah - 20 December 2021 | 10:12 - Dibaca 301 kali
Kesehatan Kisah Tohari, Anggota DPRD Bondowoso Ikut Berjuang Melawan Covid-19, Sukseskan Vaksinasi Masyarakat
Salah seorang Masyarakat yang ikut program vaksinasi Covid-19 tersebut (Foto:Bahrullah/Suaraindonesia.co.id)

BONDOWOSO - Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala ringan.

Pemberian vaksin COVID-19 memiliki banyak manfaat diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19 serta mencegah mutasi baru dari COVID-19, Senin (20/12/2021).

Uniknya, di Bondowoso untuk mensukseskan program vaksinasi untuk melawan COVID-19 tidak hanya dilakukan tenaga kesehatan. Tapi juga dilakukan oleh sosok politisi yang dikenal santun dan ramah.

Politisi itu Namanya H Tohari, Warga warga Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Tohari, memanfaatkan reses masa sidang 2021-2022 untuk kegiatan vaksinasi Covid-19.

Terbukti ayah Tiga orang anak ini, melalui kegiatan tersebut pemberian vaksin terhadap masyarakat umum.

Berkali- kali Kegiatan tersebut digelar di Aula Gus Dur atau kediamannya, Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Bondowoso.

Diperkirakan penerima vaksin awalnya hanya untuk 50-100 orang di Dapil IV (Massan, Tamanan dan Jambesari). Namun masyarakat banyak yang mendaftar dan tembus di angka 500 lebih.

Di kalangan masyarakat bawah, khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) Bondowoso IV (Maesan, Tamanan, Grujugan dan Jambesari DS). Nama H Tohari S.Ag tidak asing lagi. Sebab banyak program inovatif yang sudah dibuatnya, termasuk dalam mensukseskan proses vaksinasi.

Dalam melakukan vaksinasi pada masyarakat, Tohari melibatkan Puskesmas, kecamatan dan TNI-Polri dalam kegiatan tersebut.

Politisi yang berkarir di partai bentukan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini memaparkan, petugas menyediakan 500 dosis vaksin Covid-19. Namun sepertinya pendaftar melebihi angka itu.

"Ini menunjukkan masyarakat paham dengan kepentingannya sendiri," katanya.

Melihat kesadaran tinggi masyarakat akan pentingnya vaksin Covid-19, pihaknya mengusahakan semua warga kebagian vaksin.

"Kalau vaksinnya kurang kita siap menambah," imbuhnya.

Pria pemilik slogan ‘Berbuat nyata bukan merangkai kata’ itu

menegaskan, bahwa masyarakat telah memahami pentingnya vaksin. Namun warga keburu termakan informasi hoaks yang mengabarkan tentang bahaya vaksin selama ini.

 "Jadi warga keburu menerima informasi vaksin berbahaya, haram dan sejenisnya. Tetapi ketika diedukasi akhirnya warga mau divaksin," jelasnya.

Ketua Komisi I DPRD Bondowoso tersebut menilai, vaksinasi di saat momen reses tidak semata-mata membantu pemerintah. Tapi ini justru membantu masyarakat agar terhindar dari terpapar virus Corona.

Tohari berharap, mereka yang telah divaksin, menjadi juru kampanye kepada masyarakat yang belum divaksin.

"Saya harapkan mereka yang sudah vaksin menjadi jurkam-jurkam kepada yang belum vaksin. Bahwa vaksin itu aman, halal dan penting," katanya.

Sebelum vaksinasi digelar, pihaknya intens memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi dengan menggandeng tokoh masyarakat, Muslimat NU dan Perempuan Bangsa.

"Makanya yang hadir banyak yang perempuan. Karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Targetnya Kecamatan Maesan segera mencapai herd immunity. Hari 80 persen warga Maesan," jelasnya.

Sementara Camat Maesan, Jakfar Sodik mengatakan, capaian vaksinasi di Kecamatan Maesan baru sekitar 14 persen dari total jumlah penduduk.

Padahal sebelumnya kata dia, Kecamatan Maesan telah melakukan vaksinasi di banyak titik seperti di puskesmas, balai desa dan tempat-tempat lainnya.

" Penghargaan untuk masyarakat yang cukup antusias. Saya yakin kedepan Insyaallah Covid ini akan segera berakhir," harapnya.

Bahkan tak hanya masyarakat, vaksinasi juga menyasar pada jajaran panitia Pilkades, calon saksi dari masing-masing calon kepala desa.

" Bagi yang belum divaksin, kami himbau masyarakat agar segera berbondong-bondong ke tempat vaksin yang telah ditentukan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya