SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Destinasi Wisata di Bondowoso saat Nataru Tetap Dibuka, Tapi Wajib Terapkan Prokes

Bahrullah - 10 December 2021 | 12:12 - Dibaca 199 kali
Hiburan Destinasi Wisata di Bondowoso saat Nataru Tetap Dibuka, Tapi Wajib Terapkan Prokes
Batu So'on salah satu destinasi wisata alam di Bondowoso (Foto: Istimewa)

BONDOWOSO - Objek destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan tetap dibuka, namun pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mulyadi Kepala Disparpora Bondowoso saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Jumat (10/12/2021).

Lebih lanjut, Mulyadi menerangkan, setiap pengunjung nanti wajib mengenakan masker, mencuci tangan pada fasilitas wastafel yang sudah disiapkan dan pengunjung tidak boleh berkerumun.

" Pada Nataru tahun ini tidak akan ada penutupan tempat wisata. Disparpora sudah melakukan pemetaan tempat wisata," ujarnya.

Dia menyampaikan, dalam melakukan persiapan itu kita mengacu pada Inmendagri (Instruksi menteri dalam negeri) nomor 62 dan 63.

Mulyadi menjelaskan, berdasarkan inmendagri tersebut, tidak ada penutupan tempat wisata, melainkan hanya pembatasan saja.

" Pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bagi pengunjung maupun petugas di destinasi wisata. Nataru kali ini tidak ada penutupan. Tetapi pengetatan dan pembatasan," tegasnya.

Dia menyebut saat ini ada delapan destinasi wisata yang menjadi prioritas pengunjung. Diantaranya, Kawah Wurung, Batu So'on Solor, Pemandian Air Panas Blawan, Arak-arak dan lain sebagainya.

Walaupun demikian, pihaknya mengaku tidak menerapkan perlakuan khusus. Karena menurutnya, pada saat tahun baru mendatang, ketika diantara delapan wisata sudah penuh, maka wisatawan akan pindah ke wisata yang lain di Bondowoso.

" Perlakuannya sama, pengobatannya sama," bebernya.

Sementara, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, juga menegaskan tidak akan ada penutupan wisata selama natal dan tahun baru mendatang. Menurutnya, seluruh destinasi wisata boleh dibuka dengan protokol kesehatan ketat.

" Karena Informasi dari pusat diperbolehkan dengan protokol kesehatan ketat. Kita disini tetap dibuka," tegasnya.

"Tapi untuk peringatan tahun baru, seperti cafe, restoran dan hotel dan tempat seperti alun-alun. Itu tidak boleh, supaya tidak menimbulkan kerumunan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, rencananya pemkab akan menutup seluruh destinasi wisata pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Hal tersebut untuk mengantisipasi munculnya klaster-cluster baru dalam penyebaran covid-19.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya