BONDOWOSO – KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso menyerahkan SK untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi Tahun 2021 di Ballroom Hotel Ijen View.
SK itu tahap pertama diserahkan langsung oleh Bupati kepada 565 Guru PPPK.
" Sisanya yang belum terima SK sekitar 500 orang. Ini nanti kita akan pada bulan berikutnya. InsyaAllah tahap kedua sekitar Bulan Juli ya," kata KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso pada media, Selasa (14/6/2022).
KH Salwa berpesan kepada para guru yang sudah lolos PPPK agar bersyukur dan meningkatkan kinerjanya agar menjadi lebih baik, lebih disiplin, dan amanah.
"Dengan ber-SK berarti sudah amanah, mudah-mudahan semua diberi kemampuan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Salwa.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Asnawi Sabil mengatakan, semua penerima ini merupakan PPPK yang berstatus guru. Mereka mengikuti tes penjaringan pada Bulan September 2021 kemarin.
Menurutnya, penjaringan PPPK ini telah dilakukan dua kali dengan jumlah total ada 1.058 orang.
Adapun untuk tahap pertama telah menerima SK saat ini sebanyak 565. Sedangkan sisanya akan diserahkan sekitar Bulan Juli. "Mudah-mudahan segera keluar SK-nya, sekitar bulan Juli," imbuh dia.
Menurutnya, untuk penempatan guru sendiri tak seperti sebelumnya, dimana sekian formasi dan penyebaran dilakukan berikutnya.
Sementara saat ini sudah ada sekian formasi berikut dimana mereka ditempatkan. "Tidak ditunjuk oleh BKPSDM, sama seperti CPNS kemarin," paparnya.
Ditanya soal SK yang tak cepat diterbitkan. Sabil menjelaskan, sebenarnya proses ini dilakukan secara mandiri oleh para pegawai.
Menurutnya, tidak ada penyerahan berkas ke BKPSDM Bondowoso, melainkan melalui aplikasi. Selain itu, SK ini juga keluar secara kolektif.
"Akhirnya ini kan ditanggung renteng. Kapan satu tak selesai, maka yang lain tak selesai," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso, mengaku sangat senang dengan adanya pengangkatan guru.
Kendati sebenarnya masih ada kekurangan guru hingga 2 ribuan, mengingat setiap tahun ada yang pensiun.
"Ya kita ajukan lagi ketika ada lagi, mudah-mudahan ada anggaran dari Pemerintah pusat," kata dia usai penyerahan SK untuk guru di Bondowoso yang lolos PPPK.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi