BONDOWOSO – Warga Nahdlatul Ulama (NU) Bondowoso akan memiliki Rumah Sakit dengan 4 lantai yakni RSNU.
Pembangunan rumah sakit ini sudah dimulai dengan ditandai agenda Ground Breaking oleh Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin pada Kamis (31/03/2022).
Lokasi rumah sakit ini ada di Traktakan, Kecamatan Wonosari. Tepatnya arah utara dari Kantor DPRD Bondowoso.
Pembangunan ini tepat ada di samping Klinik NU yang selama ini sudah beroperasi.
Hanya saja untuk RSNU ini, pembangunannya bekerjasama dengan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS).
Bupati Bondowoso yang hadir bersama Sekda Bondowoso H. Bambang Soekwanto, dalam pidatonya menyampaikan jika selain bupati pihaknya adalah Mustasyar PCNU Bondowoso.
“Peran NU sangat strategis dalam pembangunan. Karenanya pemerintah daerah terus bersinergi dalam pembangunan,” terang bupati.
Ihwal pembangunan RSNU Bondowoso, Yayasan RSNU tengah menemui kesulitan terkait pembebasan tanah sawah yang posisinya gandeng dengan lahan RSNU.
Lahan itu milik pemerintah desa. Yayasan RSNU sudah menyiapkan lahan pengganti sebagai tukar guling. Namun masih terkendala administrasi.
Bupati Bondowoso dalam hal ini siap membantu untuk kelancaran pembangunan RSNU.
Sementara Ketua PCNU Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam mengatakan, RSNU ditujukan sebagai rumah sakit warga NU di Bondowoso.
“Cakupannya dari berbagai daerah, termasuk Situbondo,” terangnya.
Ketua Yayasan RSNU Bondowoso Dr. H. Mas’ud Ali M.Pd.I mengatakan, seluruh RSNU Bondowoso biayanya dari YARSIS. Sedangkan tanahnya dari RSNU Bondowoso.
“Nanti setelah bangunan selesai, manajemen YARSIS. Namun tenaga dokter yang selama ini ada di Klinik NU, dilibatkan,” tegasnya.
Manajemen dari YARSIS, dan PCNU Bondowoso ada di dalamnya. Sedangkan nantinya ada 4 lantai. Hanya saja yang dibangun awal masih 3 lantai.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi