BONDOWOSO - Polres Bondowoso akan memperketat perbatasan pitu keluar masuk perbatasan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, langkah itu sebagai komitmen untuk penerapan larangan mudik lebaran.
Kata Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, usai Apel Persiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri, di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (26/4/2021).
Lebih lanjut, AKBP Erick mengatakan, dalam menjaga pintu masuk perbatasan Polres Bondowoso juga akan melibatkan sejumlah pihak terkait untuk berjaga di setiap titik penyekatan.
"Setiap kendaraan secara selektif prioritas akan diperiksa. Pemudik yang masuk di Bondowoso akan dikarantina selama 5x24 jam, sesuai ketentuan dari Satgas pusat," ujarnya.
Penyekatan pemudik kata AKBP Erick, akan lebih diperketat pada saat Operasi Ketupat mulai Tanggal 6 Mei 2021, sebelum hari raya Idul Fitri.
Menurut Erick, aturan pemerintah sudah jelas, yang diperbolehkan berkendara hanya antar wilayah yang sudah ditentukan atau dibagi per zona.
Meski pergerakan orang diperbolehkan, Erick mengatakan pemudik tidak cukup hanya menunjukkan keterangan domisili.
"Mereka juga wajib menunjukkan surat rapid antigen atau surat sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19," Imbuhnya.
Erick mengatakan, semua dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan angka penyebaran Covid-18 di seluruh daerah.
"Kita sudah siapkan tempat karantina di PPKM mikro," tuturnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh personil agar benar-benar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
"Dalam tindakannya lakukan pelayanan dengan humanis kepada masyarakat," tutupnya.
Kegiatan apel tersebut turut dihadiri oleh Bupati Salwa Arifin, Komandan Kodim 0822 Letkol Kav. Widi Widayat, Komandan Batalyon 514 Raider beserta sejumlah kepala OPD.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi