SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Di Tengah Pandemi Unej Persiapkan Wisata Kuliner Kopi dan Oleh-oleh Khas Bondowoso

Bahrullah - 10 November 2021 | 01:11 - Dibaca 145 kali
Peristiwa Daerah Di Tengah Pandemi Unej Persiapkan Wisata Kuliner Kopi dan Oleh-oleh Khas Bondowoso
Pelatihan Baking Class (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Masyarakat kawasan Kecamatan Sumberwringin melalui Srikandi Kopi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Raisa mendapatkan pelatihan Baking Class tentang pengolahan makanan dengan bahan dasar unggulan Kopi dan Tape sebagai upaya membangkitkan ekonomi di tengah pandemi.

Pelatihan itu juga dalam rangka mempersiapkan wisata kuliner kopi dan oleh-oleh khas Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Sementara pelatihan difasilitasi langsung sepenuhnya oleh Tim Program Desa Sejahtera Astra LP2M Universitas Jember dengan support sepenuhnya dari PT. Astra International.

Tidak tanggung tanggung, Tim LP2M mendatangkan master chef spesialis roti dari Kota Malang Hardini Rostanty, dan yang pasti pelatihan itu pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Hermanto Rohman Koordinator Pusat Pemberdayaan Masyarakat LP2M, mengatakan, bahwa pelatihan untuk memunculkan produk kuliner dan oleh oleh khas Bondowoso berupa kue atau makanan berbahan dasar Kopi.

" Salah satu ide yang muncul adalah bagaimana membuat kue yang lagi trend saat ini yaitu Bolen, Bolu serta Brownies Kopi," ujarnya, Selasa (9/11/2021)

Lebih lanjut Hermanto, menerangkan, pembuatan kue ini bagaimana Kue Bolen dan Bolu yang diramu dengan cara memadukan branding Bondowoso sebagai kota tape dan Bondowoso Republik Kopi (RBK). 

Menurut Hermanto, melalui pelatihan ini ibu ibu desa setempat diajarkan tentang formula atau resep pembuatan kue, baik dari kandungan gizi, serta simulasi perhitungan harga kue khas yang akan dinamakan Bolen dan Bolu KoTa (Kopi Tape) Bondowoso.

Hermanto Rohman menambahkan, hasil pelatihan ini merupakan bagian persiapan wirausaha baru kuliner ibu ibu Srikandi Kopi untuk mendukung pengembangan kampung kopi dan Kopi Raisa Center di Sumberwringin Bondowoso. 

Untuk diketahui bahwa baru baru ini melalui dampingan LP2M UNEJ BUMDesma Raisa Sumberwringin Bondowoso telah mengikuti kompetisi program DSA Super Prioritas yang diadakan PT. Astra International. 

" Alhamdulillah di tingkat Nasional ada 5 pemenang program yang akan didanai salah satunya adalah BUMDesma Raisa Sumberwringin," imbuhnya.

Katanya, pendanaannya bersumber dari pembangunan landmark sesuai proposal yang diusulkan dan dikompetisikan yaitu Sentra Edukasi, Bisnis dan Kuliner Kopi ( Kopi Raisa Center). 

Dikatakannya, kalau tidak ada halangan rencananya tahun ini akan segera dilakukan peletakan batu pertama pembangunan dan Landmark Ini akan menjadi icon baru dalam mendukung wisata Bondowoso, terutama sebagai Ijen Geopark.

" Bondowoso terkenal sebagai Republik Kopi masak tidak ada tempat edukasi dan bisnis kopi yang dikelola rakyat dan petani kopi," ujarnya.


Selain melatih, kata Dosen muda Unej ini, BUMDesma juga dipersiapkan landmark kopi raisa center.


Disampaikannya, landmark ini merupakan bangunan minimalis semi modern lantai dua dengan menampilkan interior dan ornamen kopi.


" Mengusung konsep semi outdoor dengan membedakan konsep kuliner, bisnis, edukasi dan pertunjukan budaya lokal khas Sumberwring," tutupnya.




» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya