SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Ustaz Abdul Somad: Bersedekahlah agar Terhindar Dari Sakaratul Maut Dan Siksa Kubur

Wildan Mukhlishah Sy - 04 October 2021 | 20:10 - Dibaca 1.68k kali
Pendidikan Ustaz Abdul Somad: Bersedekahlah agar Terhindar Dari Sakaratul Maut Dan Siksa Kubur
Ilustrasi(Foto: Bola.com)

JEMBER: Kecanggihan teknologi membawa banyak sekali kemudahan bagi umat manusia. 

Sekolah-sekolah dan rumah sakit semakin bertambah. Orang-orang hebat, dokter-dokter ahli spesialis semakin banyak, menjamur di mana-mana. 

Namun sayangnya hal tersebut tidak serta merta memanjangkan umur manusia maupun menghilangkan penyakit-penyakit.

Hal ini menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi tidak memperpanjang umur seseorang.

Kecanggihan tersebut mempermudah kehidupan, mempercepat komunikasi dan mempererat hubungan, dan sayangnya juga mempercepat kematian, menyebabkan hidup semakin singkat dan tidak bermakna.

Maka dalam kehidupan yang singkat itu diperlukan persiapan matang untuk menghadapi kematian, menghadapi sakaratul maut yang tidak semudah membalikan telapak tangan.

Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya pada kanal YouTube Dakwah Insani menceritakan bahwa Rasulullah pernah bertanya saat melakukan isra mi'raj pada sekumpulan orang yang sudah meninggal, bagaimana rasanya saat nyawa ditanggalkan dari dalam tubuh. 

"Rasulullah SAW bertanya kepada orang-orang yang ruhnya sudah keluar dari jasad, ketika beliau isra' dan mi'raj 'bagaimana yang kalian rasakan wahai mayit? Wahai ruh yang pernah bersemayam dari jasad lalu keluar dari jasad?'," ujarnya.

Orang-orang yang ditanya itupun menjawab bahwa saat ruh dicabut dari jasad seperti seekor kambing yang dikuliti hidup-hidup. Seperti ditebas pedang berkali-kali di tempat yang sama, juga seperti kail pancing yang di tarik dari kulit yang basah.

"mereka menjawab, 'seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup. Mereka menjawab seperti tebasan pedang di tempat yang sama diulang beratus kali. Meraka menjawab seperti mata kail pancing ditarik dari kulit yang basah," jelasnya.

Begitulah sakitnya sakaratul maut, yang digambarkan oleh orang-orang yang ditemui Rasulullah dalam perjalanannya tersebut.

Lalu bagaimana agar tidak merasakan pedih saat maut menjemput, agar menjadi orang-orang yang khusnul khotimah saat kematian datang.

Ustz Abdul Somad kembali menjelaskan dalam ceramahnya bahwa Rasullulah bersabda bahwa bersedekah bisa meringankan sakaratul maut. 

"Sesungguhnya, sedekah memadamkan murka Allah, dan mencegah kematian yang buruk," HR Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi.

Selain itu sedakah juga menghindarkan manusia dari siksa kubur, bahkan seorang mayit jika diberikan kesempatan untuk hidup kembali yang mereka inginkan adalah bersedekah, sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al Munafiqun ayat 10.

"Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku  sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang sholeh," QS Al-Munafiqun: 10.

Dengan sedekah pula lah alam kubur menjadi lapang dan terang benderang. (Ree/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya