SUARA INDONESIA BONDOWOSO

Jelang Ramadhan,Pemkab Bondowoso Gelar Rakor Bahas Pengendalian Covid-19

Bahrullah - 21 April 2021 | 23:04 - Dibaca 128 kali
Pemerintahan Jelang Ramadhan,Pemkab Bondowoso Gelar Rakor Bahas Pengendalian Covid-19
Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso saat Memberikan Sambutan (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar rakor bersama membahas perencanaan pengendalian Covid-19.

Rakor itu diikuti oleh seluruh perwakilan Satgas Covid-19 di Bharata Cafe, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (2/4/2021) malam.

Menjadi fokus utama rapat koordinasi adalah rencana revisi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 107 Tahun 2020 Tentang Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona di Wilayah Kabupaten Bondowoso.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat melalui Plt. Kalaksa BPBD, Adi Sunaryadi, mengatakan, Perbup No 107 Tahun 2020 harus direvisi untuk lebih melonggarkan berbagai macam kegiatan masyarakat agar pemulihan ekonomi jelang ramadhan dan hari raya berjalan maksimal.

Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan status penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso rendah. Tercatat, mayoritas Kecamatan sudah kategori zona hijau, hanya tinggal empat Kecamatan yang masih berstatus zona kuning.

“Rencana revisi Perbup 107 2020. Menanggapi aspirasi masyarakat agar ekonomi ada pemulihan sehingga kita longgarkan,” kata Adi Sunaryadi.

Menurutnya, ada beberapa pasal penting yang harus segera direvisi. Diantaranya seperti kegiatan eksibisi (pameran, peragaan), olahraga, seni budaya, termasuk penataan dan aturan bagi PKL dadakan yang pasti muncul saat ramadhan. Selain itu, aturan menerima tamu 50% dari kapasitas lokasi pada acara resepsi pernikahan juga akan dilonggarkan menjadi 75%.

“Ada beberapa pasal yang harus direvisi. Misal pernikahan menjadi 75%, misal olahraga pertandingan oke, tapi penontonnya harus online, sehingga kegiatan tetap berjalan,” jelasnya.

Sebagai tidak lanjut dari Rakor yang dilakukan, dalam minggu ini Satgas Covid-19 akan membuat kajian revisi Perbup. Sehingga minggu depan revisi tersebut bisa rampung.

“Kita kan kumpulkan Satgas dan bagian hukum untuk perubahan Perbup Nomor 107 Tahun 2020 ini. Sebelum ramadhan diharapkan sudah tuntas,” tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya